Anis merah atau dalam latinnya sdisebut sebagai zoothera citrina atau orange -headed thrush penyebarannya di indonesia pertama kali berimigrasi atau berevolusi dari Pakistan timur melaui India dan Srilangka,ke China selatan menuju Asia tenggara,lalu menuju Jawa,Bali dan Kalimantan.
Anis merah dihabitatnya senang tinggal didaerah-daerah lembab,dekat daerah perairan atau sungai,makanan dihabitatnya adalah serangga ,cacing tanah,dan buah-buahan dari hutan.
Ditiap daerah maupun negara besarnya anis merah akan berbeda-beda,meski sedikit sekali perbedaan ukurannya. Rata-rata panjang anis merah dewasa berkisar 21-25 cm.
Anis merah pertama kali di deskripsikan oleh Jhon Lathan pada tahun 1790, Turdus Citrinus yang berarti berwarna kulit limau.
Anis merah adalah burung dengan berjuta variasi, dikarenakan variasi gaya,suara serta kebiasaannya selama berevolusi selalu berbeda dan indah dimata penggemarnya.
Perubahan gaya diajang kontes serta penambahan variasi suara dan tabiat kesehariannya membedakan anis merah dahuku dengan sekarang.
1. Variasi gaya ; dikontes era tahun 90-an anis merah termasuk dalam kelas campuran, dan seiring dengan menambahan penggemar kemudian anis merahpun mempunyai kelas tersendiri.
Gaya yang ngetrend pertama kali adalah Gaya teler klasik(standar/ortodok). Posisi badan tegap,kepala sedikit merapat ketenggorokan dan kepala menghadap kedepan.
Gaya teler semi doyong,posisi badan sedikit tegap terlihat kepala sedikit maju kedepan dan posisi kepala tidak terlalu merapat keleher melainkan agak jauh dengan kepala sedikit tunduk ke bawah.
Gaya teler full doyong ( doyong abis/rebah). Posisi badan sedikit bungkuk atau rebah, kepala menjulur kedepan dengan posisi menghadap kebawah.
2. Penambahan isian ; suara anis merah asli diajang kontes sudah banyak berubah,ani dikarenakan oleh sang pemiliksudah diisi dengan variasi isian lainnya seperti love bird,cucak jenggot,cililin ataupun jenis lainnya.
Diera tahun 90-an suara burung ini tidak sevariatif saat sekarang yang mana tidak terlalu menonjol baik gaya maupun suaranya.
3. Kebiasaan dan tabiatnya; anis merah termasuk burung yang gampang berubah dan sedikit manja, tidak seperti cucak ijo yang mempunyai sifat fighter yang tinggi, burung ini tidak terlalu suka udara panas dan suka macet macet suaranya atau tidak mau bersuara.
Yang terpenting dalam perawatannya adalah ketelatenan dan kita mengetahui karakter dari burung itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar